Lembang, 17 Desember 2021 - Nurul Fikri
Boarding School Lembang memiliki dua sumber daya manusia yang cukup berperan
penting, yaitu tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan yang mendukung jalannya
proses pendidikan dilembaga ini. Kedua komponen tersebut perlu ada sebab
keduanya berfungsi sebagai penggerak utama dalam perkembangan lembaga.
Nurul Fikri Boarding School Lembang mempekerjakan 68 pegawai tenaga kependidikan dibawah Departemen Pelayanan Umum dan Rumah Tangga (PURT) yang terdiri dari tenaga Publik Area (PA), Casual, Driver dan Security Outsourcing. Pegawai tersebut ditempatkan dibeberapa area yang dibagi menjadi 4 tempat, yaitu area Tholib, Tholibah 1, Tholibah 2 dan sarana olahraga.
Tentunya, banyak nya jumlah SDM pegawai
tenaga kependidikan di Departemen PURT menjadi salah satu perhatian penting bagi
Departemen HRD untuk melakukan pengembangan ke-SDMan, selain itu juga untuk
memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan baik dan dan professional, hal ini
sejalan dengan salah satu dari delapan fungsi HR, yaitu performance management.
Untuk mendukung kinerja dan sekaligus memberikan pemahaman yang baik dalam pelaksanaan pekerjaan, maka daripada itu Departemen HRD mengadakan Sosialisasi Sistem HRIS kepada SDM di tim Publik Area (PA), Casual, Driver dan Security Outsourcing pada Hari Jumat, 09 Desember 2021 di Gedung Serba Guna KH. Hilmi Aminuddin.
Pada
kesempatan kali ini, Sosialiasi Sistem HRIS dibagi menjadi dua sesi. Sesi
pertama membahas terkait penyelarasan sistem tapping berbasis HRIS, dan sesi
kedua membahas terkait workshop performance
appraisal.
“Tujuan diadakannya mengenai Sosialiasi
Sistem HRIS ini yaitu untuk menyelaraskan kembali sistem tapping tim PURT yang
berbasiskan HRIS untuk meminimalisir terjadinya misunderstanding dan misperception.
Maka daripada itu, poin terpenting yang disampaikan ada 3 hal, yaitu mengenai
perizinan, tapping dan Sistem Informasi (SI)” Ujar Ustadz Deudeun Muhtar K., S.Pd.I
Pada saat pelaksanaan workshop
berlangsung, masih ada beberapa tim PURT yang belum mengerti mengenai alur
perizinan bahkan belum memiliki akun Sistem Informasi (SI) dan Personal
masing-masing. Padahal, dalam proses alur perizinan SDM itu sendiri, kita
diwajibkan untuk memiliki akun Personal untuk bisa mengakses izin dan cuti
dengan approval yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan SI digunakan untuk
SDM tersebut dalam pemberian report harian kerjaan mereka setiap harinya.
Ustadz Deudeun Muhtar K., S.Pd.I.,
bersama dengan ustadz Muh. Azmi, S.E.I., dengan sigap membantu tim PURT dalam
pembuatan akun SI dan Personal, serta cara pengisian alur perizinan, report
harian, evaluasi enrichment serta cara memastikan agar tapping sudah terekam di
system. Semua itu dilakukan demi terciptanya Service Excellent tim HRD kepada layanan semua SDM, khususnya dalam
hal layanan HRIS agar terciptanya layanan HR Sistem yang terintegrasi antarsatu
dengan yang lainnya.
Oleh : Mohammad Robby Rodhiya