MOMENTUM HIJRAH
“Ayo Berubah, Ayo Raih Berkah”
Ditulis Oleh : Siti Muna
Lembang – Momentum Tahun Baru Islam masih terasa. Ummat
muslimin dibeberapa daerah merayakan momentum tahun baru islam ini dengan
berbagai macam kegiatan, mulai dari pawai, kegiatan perlombaan dan lain
sebagainya. Dalam memeriahkan Momentum Tahun Baru Islam, Nurul Fikri Boarding
School Lembang melaksanakan kajian islami pada hari Sabtu, 30 Juli 2022.
Kegiatan kajian islami ini di bawah tanggung jawab dari Bidang BPS (Bina
Pribadi Santri) SMP dan SMA.
Kajian islami yang diselenggarakan, bertemakan “Momentum Hijrah : Ayo Berubah, Ayo Raih Berkah”. Tim panitia menjelaskan, dengan diambilnya tema ini dapat menjiwai spirit hijrah agar memberikan perubahan ke arah yang lebih baik, serta memiliki harapan besar para pemuda islam khususnya para santri NFBS Lembang bisa membangun dan menjadi tiang pengokoh dalam membangun peradaban islam. Kajian Islami ini diisi oleh Dr. Aep Saepullah D, MA, Lc. beliau adalah seorang akademisi, dai dan penulis aktif. Sedangkan yang menjadi audiens adalah khususnya santri kelas 10 dan 11 tholib tholibah.
Kajian islami ini dimoderatori oleh Ahmad Naufal Rafa santri kelas 10 tholib. Sebelum kajian islam dimulai, ada pembukaan terlebih dahulu yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Muhammad Damiri, M.Pd. Dalam pembukaannya beliau berpesan “Oleh karenanya saya berpesan, kepada anak-anaku sekalian, momentum hijrah ini jadikanlah satu momentum untuk memperkuat azzam dan semangat diri kalian dalam rangka menjadi batu bata dalam susunan manusia-manusia yang akan membangun peradaban islam kembali di muka bumi, Insya Allah. Di tangan kalian, mudah-mudahan islam akan menjadi lebih tegak, walaupun tanpa kita islam akan tetap tegak, Al Islamu ya’lu wala yu’la ‘alaih, tapi mudah-mudahan kita diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk memiliki peran dan berkontribusi walaupun sebagai pasir, syukur-syukur menjadi batu bata, syukur-syukur bisa menjadi tiang-tiang berpancang di situ dalam rangka memperjuangkan dan mengembalikan peradaban dan kejayaan islam di muka bumi, Insya Allah”
Setelah sambutan dari Ustadz Dr
Muhammad Damiri, M.Pd, dilanjutkan dengan kajian 1 Muharram yang dibawakan oleh
Dr. Aep Saepullah D, MA, Lc. Dalam kajiannya, beliau menjelaskan, bagaimana
pada saat itu Rasulullah SAW dan para sahabatnya hijrah dari Kota Mekkah ke
Kota Madinah, karena dirasa pada saat itu Kota Mekkah sudah tidak kondusif,
namun ternyata dalam hijrahnya Rasulullah SAW dan para sahabatnya itu bedampak
sangat luar biasa pada peradaban islam di dunia, bukan hanya di Kota Mekkah dan
Madinah, namun di seluruh jagat raya.
Sahabat Rasulullah SAW, menjadikan momentum hijrah itu menjadi tahun penanggalan tahun hijriyah, sahabat tersebut yaitu Umar Bin Khattab. Momentum hijrah tersebut menjadi sesuatu yang luar biasa, yang mengubah dan terjadi perubahan bukan hanya untuk umat Islam tapi juga seluruh dunia dan jagat raya, maka Umar Bin Khattab setelah berdiskusi dengan para sahabat, menjadikan hijrah ini menjadi momentum tahun baru hijriyah. Dengan adanya hijrah, satu, maka terbentuklah negara Islam pada masa Rasul, dua, dengan adanya hijrah, Kota Madinah berubah nama menjadi Al Madinah Al Munawarah yang tadinya Yasrib, tiga, ummat Islam yang tadinya diperbudak, disiksa, dikerdilkan, diintimidasi, lemah, menjadi ummat yang kuat, kokoh, dan luar biasa, Pada akhirnya penduduk Kota Mekkah yang tadinya mencibir menghina ummat Islam, setelah adanya hijrah ummat Islam bisa menaklukkan Kota Mekkah, ummat Islam yang tidak saling menganal satu sama lain akhirnya bersatu, saling berkenal, dan saling mencintai.
Kajian islami ini diselenggarakan agar kaum-kaum muda muslim bisa
memiliki semangat yang luar biasa seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW
dan para sahabatnya, khususnya pada kejadian hijrahnya beliau dari Kota Mekkah
ke Madinah. Seteleah pemaparan kajian Islami, moderator mempersilahkan kepada
audiens jika ada hal yang akan ditanyakan, selanjutnya kajian islami itu
ditutup dengan Nasyid Sholawat dari santri, doa bersama, pengumuman pemenang
doorprize dan penutupan dengan berfoto bersama.