Ditulis Oleh: Robby Rodhiya
Lembang, 06 September
2022 – Upaya untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan SDM Nurul Fikri
Boarding School Lembang harus terus dilakukan, salah satu upaya untuk
meningkatkan kemampuan pegawai adalah dengan memfasilitasi pelatihan untuk
mencapai tujuan lembaga yang sudah ditetapkan.
Program orientasi pegawai baru pada umumya dilakukan pada saat seorang pegawai pertama kali memasuki sebuah lembaga. Program ini biasanya dilaksanakan pasca kegiatan rekrutmen dan seleksi SDM baru tersebut berakhir, dan menjadi gerbang bagi SDM baru untuk mulai menjajaki amanah yang diberikan.
Setelah ragkaian proses rekrutmen dan seleksi calon SDM baru dilaksanakan, ada sebanyak 16 SDM baru yang berkesempatan untuk mengikuti masa orientasi yang diselenggarakan oleh Departemen HRD Nurul Fikri Boarding School Lembang, yang selanjutnya disebut sebagai Training Orientasi Pegawai Baru (TOP-B). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin-Selasa, 15-16 Agustus 2022 bertempat di Mini Theater lantai 2 NFBS Lembang. Kegiatan TOPB ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM Baru agar dapat menjalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya pada formasi penting di Direktorat Pendidikan, serta Direktorat Pelayanan dan Pengembangan Lembaga.
Training Orientasi Pegawai Baru Nurul Fikri Boarding School Lembang ini adalah sebuah program yang sudah berjalan sebanyak 5 kali sebagai proses penyediaan informasi-informasi yang secara ideal harus diketahui oleh pegawai baru, seperti Visi-Misi Lembaga, aturan kepegawaian, benefit, orientasi kelembagaan, mengetahui dan mengimplementasikan Core Values dan Budaya Organisasi CITA KITa yang ada di Nurul Fikri Boarding School Lembang dan informasi-informasi lainnya yang dapat membantu menumbuhkan kedekatan pegawai baru pada lembaga supaya mereka dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan mencapai target yang diharapkan.
Selain itu, pegawai juga diberikan materi mengenai Core Values dan Budaya Organisasi CITA KITa dan Paradigma Pejuang. Materi ini secara khusus diberikan kepada pegawai baru NFBS Lembang supaya mereka dibekali ilmu ruhiyah yang kuat untuk menebarkan energy positif serta memiliki peran yang sangat sentral dalam penguatan dari sisi kemanusiaan dan agama.
Bagi lembaga, Training
Orientasi Pegawai Baru pada saat awal masuk kerja sangatlah penting untuk
mengarahkan diri mereka dalam beradaptasi dan mengerjakan pekerjaan.
Sedangkan program pelatihan dapat mendorong
pegawai mengasah kemampuan yang dimiliki dalam mencapai tujuan dan strategi
lembaga.
Efek samping positif dari training orientasi pegawai baru NFBSL yang diterima adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri. Optimisme pegawai sangat mempengaruhi kinerjanya di lembaga. Ini juga mengurangi kesenjangan antara pegawai baru dan pegawai lama. Lembaga harus memastikan agar pembauran antar pegawai ini terjadi dengan alami dan positif.
Salah satu peserta TOP Batch 5, Ustadzah Siti Zulfa Munaqosah, beliau mengatakan “Bismillah. Alhamdulillah ala kulli haal, adanya TOP-B sangat membantu saya tentang banyak hal, banyak materi yang disampaikan sesuai kebutuhan peserta TOP-B. Yang paling berkesan bagaimana kita perlu memenej waktu sehingga kita bisa bekerja dengan baik dan profesional. Kemudian pemaparan penyamaan seputar visi misi lembaga sehingga Bersama-sama kita berjalan beriringan mewujudkan grand design yang sudah disampaikan. Dari grand design tersebut saya jadi tahu bagaimana melangkah kedepannya selaku tenaga pengajar. Semoga Allah mudahkan dan kuatkan kita semua mewujudkan nya. Wallahu 'alam“
Penulis : Robby Rodhiya
Editor : Nur Upik