Penulis : M. Robby Rodhiya
Lembang, 02 November 2020 - Peningkatan
kinerja lembaga adalah hal yang wajib dilakukan agar terus bertumbuh dan terintegrasi
sesuai dengan tujuan lembaga. Tidak hanya lembaga, SDM yang bekerja di lembaga
tersebut juga harus memiliki target dalam pekerjaannya sehingga dapat membantu
tercapainya target dari lembaga itu sendiri.
Maka daripada itu, diperlukannya
alat ukur kinerja yang diharapkan dapat berdampak pada pengelolaan lembaga
untuk merancang keunggulan kinerja SDM serta menilai upaya perbaikan kinerja.
Sehubungan dengan akan
diadakannya penilaian kinerja kepada seluruh SDM NFBS Lembang, Departemen HRD mengadakan
Workshop Penyusunan Key Performance
Indikator (KPI) sebagai salah satu dari 4 aspek dalam penilaian kinerja SDM
NFBS Lembang.
Dalam Workshop Penyusunan KPI
Batch 1 ini, Departemen HRD mengundang seluruh pimpinan yang ada di lingkup
SMPI dan SMAI NFBS Lembang pada hari Senin, 02 November 2020 bertempat di Resto
Tholibah 2. Departemen HRD juga akan mengundang pimpinan bidang lainnya untuk
mengikuti Workshop Penyusunan KPI di batch selanjutnya.
“Key
Performance Indicator (KPI) adalah ukuran berskala dan kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi
dalam tujuan mencapai target organisasi” (Banerjee, J. & Buoti, C. 2012. General specifications of KPIs.
International Telecomunication Union.)
Workshop penyusunan KPI ini
dibuka oleh ust. Gungun Gunawan, Lc selaku Manager Departemen HRD NFBS Lembang.
“Workshop penyusunan KPI dirancang
untuk meningkatkan pemahaman mengenai pengukuran kinerja dan membantu dalam
penyusunan strategi implementasi pengukuran kinerja dengan keunggulan proses
yang terstruktur, teratur dan terukur serta melatih dalam penyusunan atau cascading indicator KPI Bidang dan KPI
individu.”, pungkas beliau.
Materi workshop terdiri dari
pengenalan konsep Leader is HR Manager
dan Key Performance Indicator, proses
penyusunan KPI dan penyelarasan ke seluruh bagian sub bidang, serta strategi
implementasi Performance Management
System.
Setiap pimpinan bertanggungjawab
untuk menetapkan job description dan
sasaran kinerja yang jelas, mengatur dan mengawasi proses kerja dalam pencapaian
sasaran kinerja serta mengevaluasi pencapaian sasaran kinerja. Maka daripada
itu, pentingnya peran dan tugas pimpinan untuk memonitoring KPI dan terus melakukan proses people development, karena pimpinan lah
yang lebih tahu kearah mana dan kompetensi seperti apa yang harus diberikan
kepada timnya.
Pada sesi kedua workshop,
peserta mulai melakukan penyusunan KPI yang dipandu oleh ustadzah Nur Upik,
S.Si selaku Kepala Bidang Kinerja dan Pengembangan SDM (KPSDM), Departemen HRD
NFBS Lembang.
“Hasil dari workshop ini
diharapkan dapat memperlancar implementasi serta pencapaian target dan bobot
dari KPI itu sendiri, sekaligus sebagai salah satu momentum sinergi antarstruktur
organisasi di masing-masing bidang untuk terus memantau target KPI yang sudah dibahas
dan disetujui secara bersama-bersama.”
Dalam sesi ini, peserta workshop juga dibekali
dengan 5 pedoman dalam penyusunan KPI, yaitu specific, measurable, achievable, relevant, dan time yang kemudian disingkat sebagai SMART. Bahkan jika penyusunan
KPI ini sudah mencapai tahap penilaian dan evaluasi, inshaAllah 3 aspek
penilaian kinerja lainnya akan segera disosialisasikan, yaitu enrichment, penilaian kehadiran, dan core value (C.I.T.A).