Adalah
ketika anak-anak (santri Tholib dan Tholibah SMP) mencapai masa pubertas, maka
mereka mulai memiliki tanggung jawab sendiri atas segala tindakan mereka di hadapan
Allah SWT. Hal ini juga menjadi tanggung jawab bagi para orangtua, baik
orangtua biologis (ayah dan ibu) atau orangtua ideologis (guru-guru) untuk menyampaikan
pesan tersebut kepada mereka.
Orangtua harus
menginformasikan anak laki-laki yang menginjak remaja bahwa ketika pertama kali
mereka memasuki masa puber (ditandai dengan ‘mimpi basah’), maka mereka menjadi
bertanggungjawab atas segala tindakan mereka di hadapan Allah. Dan mereka pun
dibebani sejumlah ritual ibadah seperti yang dilakukan para muslim dewasa
lainnya.
Pun demikian, ketika anak-anak gadis mulai masuk masa puber (ditandai dengan menstruasi), mereka harus diberitahu bahwa mereka bertanggungjawab atas segenap tindakan mereka di hadapan Allah. Konsekuensinya, segala ritual ibadah yang diwajibkan kepada para muslimah lainnya pun menjadi wajib atas mereka.
Sebagai
bagian dari pembinaan kepada para santri khususnya santri SMP Nurul Fikri
Boarding School Lembang, Alhamdulillah telah dilaksanakan “Seminar Remaja”
dalam menghadapi masa pubertas dengan tema “"Beradaptasi dengan Masa Puber;
Kesehatan, Psikologi & Sudut pandang Tarbawi"
Acara
tersebut dilaksanakan di gedung Mini Teater NFBS Lembang pada hari Kamis, 9
November 2017 dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB dan dihari oleh santri tholib /
tholibah kelas 7 dan 9, serta para ustadz dan ustadzah sebagai pendamping para
santri.
Dengan menghadirkan para pemateri yang ahli dalam bidangnya yaitu Ust. Muhammad Hamdi, P.Si (aspek Psikologi), Ust. Darlis Fajar (aspek Tarbawi) dam Tim dari PT. Kao Indonesia (aspek Kesehatan), menjadikan acara tersebut begitu menyenangkan bagi para peserta yang hadir.
Semoga
dengan acara tersebut para santri lebih faham dan mengerti tentang tanggung
jawab yang dibebankan kepada mereka setelah memasuki masa pubertas, baik
tanggung jawab kepada kehidupannya sendiri maupun tanggung jawab kepada Allah
SWT.
Aamiin..