Penulis: Moh Robby
Rodhiya
Lembang, 31 Maret
2021 - Pada umumnya, orientasi pegawai baru merupakan proses-proses yang
disediakan lembaga bagi SDM baru untuk diberikan informasi, dan pemahaman atas
lembaga dan tujuannya.
Di dalam proses
orientasi pegawai baru, hal yang diutamakan adalah pegawai baru perlu
mengetahui misi-visi dan budaya lembaga, struktur organisasi, benefit, peraturan yang ditetapkan oleh
lembaga serta memperkenalkan lingkungan kerja kepada SDM baru untuk menyiapkan
kondisi mental SDM dalam rangka memastikan produktivitas dan interaksi antar
SDM dapat dimulai dengan cepat.
Perbulan Desember 2020 hingga
Bulan Februari 2021, HRD Nurul Fikri Boarding School Lembang
sudah melakukan rekrutmen dan seleksi calon pegawai untuk mengisi formasi
disetiap bidang yang dibutuhkan, terutama dibidang pelayanan dan akademik.
Sehubungan dengan hal tersebut,
Unit Pelatihan dan Pengembangan, Bidang Kinerja dan Pengembangan SDM, Departemen
HRD Nurul Fikri Boarding School Lembang mengadakan Training Orientasi Pegawai
Baru (TOP-B) batch 2 kepada 8 SDM baru NFBSL pada hari Selasa, 09 Maret 2021
bertempat di Mini Theater lantai 2 NFBS Lembang.
“Bagi
lembaga, Training Orientasi Pegawai Baru pada saat awal masuk kerja sangatlah
penting untuk mengarahkan diri mereka dalam beradaptasi dan mengerjakan
pekerjaan, serta membantu mereka untuk tetap disiplin dan membangun komitmen
kerja yang kuat kedepannya.” Pungkas Direktur Pelayanan dan Pengembangan
Lembaga NFBS Lembang, Ust. Rahmat Wiyoga, S.E.
Training Orientasi Pegawai Baru ini dibuka oleh
Direktur Akademik NFBS Lembang, Ust. Dr. Muhammad Damiri, M.Pd., yang sekaligus
memaparkan materi orientasi mengenai grand
design dan roadmap madani Nurul
Fikri menuju Unggulan di tingkat nasional kepada para peserta orientasi.
“Tahun
2020-2025 adalah tahap penguatan system dan keunggulan sebagai Sekolah
Pendidikan Karakter Soleh, Cerdas dan Mampu Memimpin. Tahun 2026-2030 adalah
tahap pengembangan Sekolah Madani Nurul Fikri menjadi sekolah pendidikan
karakter yang unggul di Jawa Barat, sedangkan pada tahun 2031-2035 adalah tahap
konsistensi Sekolah Madani Nurul Fikri menjadi pelopor pendidikan karakter dan
unggul di Indonesia.” Tegas beliau.
Pada sesi berikutnya, para peserta training
orientasi diberikan challenge untuk
menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh panitia sebagai simulasi untuk
menghadapi persoalan tersebut melalui Focus Group Discussion (FGD)
dengan mengimplementasikan core values
(CITA) yang sudah disampaikan oleh Manager HRD NFBS Lembang, Ust. Gugun
Gunawan, Lc., pada materi sebelumnya.
Salah satu peserta Training Orientasi Pegawai Baru,
Ustadz Novan Aji Maaris, S.E., mengatakan bahwa “Training orientasi pegawai baru menurut saya sangat bagus dan penting,
dimana kami sebagai pegawai baru mendapatkan materi atau wawasan tentang
kelembagaan NF, dan mindset bekerja yang harus menyelaraskan antara kebutuhan
dunia dan dampaknya di akhirat. Selain itu, diadakannya orientasi tersebut juga
untuk mengarahkan diri kami dalam beradaptasi dan mengerjakan pekerjaan, karena
dijelaskan pula tentang kondisi sosial dan budaya yang ada di NFBSL. Harapan
saya TOP-B ini bisa terus dilaksanakan untuk para SDM baru yang bergabung di
NFBSL, karena banyaknya manfaat yang di dapatkan.” Ujar beliau.
Selain mengadakan simulasi challenge kepada peserta, diakhir sesi acara Training Orientasi
Pegawai Baru, peserta dibekali materi khusus mengenai Paradigma Pejuang. Materi
ini secara khusus diberikan kepada peserta TOP-B agar diingatkan kembali
mengenai makna berjuang dan menjadi penjuang serta memahami arti makna itu
sendiri dengan kontribusi.
“Kita tidak sedang bekerja mencari uang, kita sedang berjuang membuat Rasulullah tersenyum melalui rangkaian karya pengabdian untuk menegakkan Izzul Islam wal Muslimin.” Ujar beliau dari kutipan Abu Syauqi.