Duta Pelajar Palestina Kunjungi SMP-IT ‘Ibadurrohman Tasikmalaya
14 Oktober 2017 19:39
Di tulis oleh Admin
BERITA KAMI
Banyak cara untuk mengungkapkan kecintaan terhadap Palestina, salah satu Negara yang harus senantiasa dijaga dan diperjuangkan kemerdekaannya. Mengapa demikian? karena Palestina merupakan tempat para Nabi mensyiarkan islam dan merupakan tempat yang diberkahi Allah swt. Hal ini dengan tegasnya disampaikan oleh Ghinan Pelajar berumur 17 tahun yang bersekolah di SMA-IT Nurul Fikri Boarding School Lembang Bandung, dalam acara silaturahiim dan sharring pengalaman kepergiannya ke Palestina selama 10 hari sebagai perwakilan duta pelajar bidang kesehatan dan pendidikan bersama rombangan lainnya se-Indonesia.
Antusiasme para peserta dalam mengikuti rangkaian acara “Gaza in cricis” bersama Ghinan hari Sabtu (13/4) kemarin sangatlah luar biasa. Peserta yang terdiri dari 53 peserta dari santri SMP IT ‘Ibadurrohman Boarding School sebagai tuan rumah dan 57 peserta perwakilan dari SMA Se-Tasikmalaya total 110 peserta tersebut terlihat memenuhi mesjid Ar-rohmah Pondok Pesantren ‘Ibadurrohman. Pembawaan penyampaian yang disampaikan oleh Ghinan bisa dikatakan dapat “menghipnotis” para peserta, dengan menyampaikan tujuan kepergiannya ke Palestina, beberapa langkah yang harus ditempuh untuk bisa menjadi perwakilan pelajar palestina menggugah semangat para peserta. Pemaparan Ghinan untuk menyampaikan beberapa pesan yang menjadi titik point yang harus disadari oleh para pelajar, salah satu pesan yang Ghinan sampaikan itu dalam rangka para pelajar harus dapat berkontribusi untuk memperjuangkan Palestina, yakni dengan cara berbuat seoptimal mungkin dengan menjadi pelajar prestatif.
Pengalaman menarik yang Ghinan sharring kan dengan para peserta yakni disana Ghinan tidak menemukan satu orang pun pelajar yang banyak menyibukkan dirinya dengan bermalas-malasan, bermain game, dsb. Akan tetapi Ghinan menemukan setiap pojok mesjid itu dipenuhi oleh parapelajar yang sibuk menghafal Al-Quran. Padahal fasilitas bermain untuk seumuran mereka sangat banyak, tapi hal tersebut tidak menjadikan mereka terlena. Ghinan pun menceritakan dia berbincang dengan anak berusia 6 Tahun yang sudah hafidzh dan menguasi 10 qiroa’h. Luar biasa! “lantas bagaimana dengan kita?” Tanya Ghinan kepada para pelajar. Jelas hal itu dapat menembus relung hati setiap orang, karena dengan kondisi nyaman, aman dan damai , masih saja kita terlena.” Mari kita menjadi pelajar yang dengan sadar untuk berbuat yang terbaik”. Papar Ghinan, yang juga sudah memiliki hafalan sebanyak 20 juz Al-Qur’an. dalam penutup acara tersebut.
Kepala SMP-IT ‘Ibadurrohman Agus Sugiarto, S.Pd menyambut baik kegiatan tersebut karena bagian dari pencapaian visi kami yaitu mencetak generasi rabbani yang berprestasi dan berdaya saing global. Peserta kegiatan di support untuk mencintai, menghafal dan mengamalkan al-Qur’an paparnya. Selanjutnya tegasnya, bahwa permasalahan Palestina bukan hanya permasalah Ummat Islam, tapi juga permasalahan kemanusiaan. Makanya kita jangan kalah sama Cristiano Ronaldo atau yang kita kenal CR7 yang ternyata beliau sangat mendukung kemerdekaan Palestina. Apalagi kita Sebagai warga Negara Indonesia yang mayoritas beragama Islam tentu menolak segala bentuk penjajahan yang juga penjajahan sangat jelas bertentangan dengan UUD 1945, pungkasnya.