Ditulis oleh Mohammad Robby Rodhiya, S.AP
Learning and Development Officer, Departemen HRD
Functional
Development Program adalah sebuah program pengembangan
yang diperuntukkan bagi guru-guru atau Insan Madani berupa pengembangan profesi
fungsionalnya. Program ini merupakan salah satu bagian dari implementasi
jabatan fungsional guru atau insan madani yang kemudian di singkat menjadi JF.
JF adalah sistem
jenjang karir yang ada di Sekolah Islam Madani NFBSL untuk mencetak guru-guru
profesional yang berkinerja unggul dan berkarakter. Guru profesional yang
berkinerja unggul dan berkarakter adalah guru-guru yang baik secara keilmuan
dan juga memiliki karakter islami, dimana kedua hal tersebut adalah modal bagi
seorang guru untuk menjadi guru teladan bagi setiap siswa.
Sebelum mengikuti program ini, guru-guru diseleksi berdasarkan ketentuan-ketentuan tertentu yang tertuang dalam Pedoman Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Guru-guru atau Insan Madani yang sesuai dengan kualifikasi akan mengikuti program ini.
Tujuan FDP ini adalah untuk:
1.
Memberikan kesempatan kepada guru untuk
terus meningkatkan kualitas profesinya sebagai guru.
2. Memotivasi guru-guru untuk terus belajar demi menyajikan pembelajaran
yang berkualitas kepada peserta didik.
3. Mengetahui tingkat keprofesionalan guru dalam melaksanakan pengajaran.
Melalui program ini
guru atau Insan Madani diberikan pembekalan dan training fungsional. Dari pembekalan
dan training ini guru-guru dapat menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.
Peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru-guru diharapkan dapat meningkatkan
proses pengajaran dan pembelajaran di Sekolah Islam Madani Nurul Fikri Boarding
School Lembang dan mencetak guru.
FDP ini akan
berlangsung dari bulan Juni hingga Oktober 2023, dan dilaksanakan dalam
beberapa tahapan. Tahapan demi tahapan dalam FDP ini akan dibagi menjadi
beberapa kegiatan, yaitu:
1) Pretest & Evaluasi Diri
Pada bagian ini peserta akan
diberikan soal-soal yang berkaitan dengan materi fungsional keguruan,
pernyataan yang berkaitan dengan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran
(perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi).
2) Training Fungsional
Pada bagian ini peserta akan diberikan
training atau pelatihan yang berkaitan dengan kemampuan teknis dalam
melaksanakan pengajaran dan pembelajaran. Kemampuan teknis tersebut yaitu
tentang TPACK, HOTS, Lesson Plan, manajemen kelas, Pelaksanaan pembelajaran,
evaluasi pembelajaran dan media ajar.
3) Workshop "Lesson
Study"
Pada bagian ini peserta akan
melaksanakan workshop bersama dengan peserta lainnya yang dilaksanakan dengan
menggunakan skema lesson study. Melalui workshop ini peserta akan melaksanakan
perencanaan, pelaksanaan dan observasi. Pada bagian ini adalah latihan atau
praktek dari pelatihan yang telah dilaksanakan pada tahapan sebelumnya.
Pelaksanaan pada kegiatan ini menyesuaikan dengan jadwal mengajar peserta.
Tahapan lesson study tersebut adalah:
a) tahap perencanaan, guru merancang pembelajaran dengan memilah kompetensi
dan materi esensial yang akan diberikan kepada peserta didik berdasarkan tujuan
yang telah ditetapkan.
b) Pelaksanaan pembelajaran adalah proses menguji rancangan persiapan yang
telah disusun pada tahapan perencanaan. Aktivitas yang penting dilakukan dalam
tahapan ini adalah mencatat sebanyak mungkin bentuk-bentuk respon siswa
berdasarkan stimulus yang diberikan oleh guru berdasarkan pengamatan. Proses
mengamati pembelajaran dilakukan tanpa mengintervensi interaksi siswa dan guru.
Pengamatan bukan untuk menilai bagaimana guru mengajar, namun lebih kepada
mempelajari bagaimana siswa belajar berdasarkan respon-respon yang muncul.
c) Pada tahapan ini, guru model memaparkan temuan dan capaian pembelajaran
yang dilaksanakan berdasarkan rencana pembelajaran yang disusun. Observer
menyampaikan temuan-temuan pembelajaran yang telah diamatinya berdasarkan
aktivitas peserta didik sebagai respon dari situasi pembelajaran yang
diberikan. Selanjutnya, guru model dan observer berdiskusi membahas
pelajaran-pelajaran kunci dari hasil implementasi dan dapat menjadi solusi bagi
permasalahan pembelajaran yang umum ditemukan.
4) Supervisi Pembelajaran
Pada bagaian ini peserta akan
melakukan perekaman pembelajaran dari awal hingga akhir, Hasil rekaman ini akan
digunakan oleh peserta untuk melakukan evaluasi diri terkait dengan pengajaran
dan pembelajaran yang telah dilaksanakannya. Selain itu pada bagian ini peserta
juga akan disupervisi oleh para penguji secara langsung.
5) Produk FDP
Pada bagian ini peserta akan
membuat best practice dari pengajaran dan pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Best practice tersebut dalam bentuk video yang berdurasi
kurang lebih 5 – 7 menit.
6) Uji komprehensif
Pada bagian ini peserta akan
melaksanakan ujian komprehensif berkaitan dengan fungsi utamanya sebagai
seorang guru.
7) Post Test
Ujian akhir
8) Pengumuman
Pengumuman peserta yang lulus
dalam kegiatan FDP.
“Harapan dengan
dilaksanakannya program ini yaitu agar guru-guru yang ada di Sekolah Islam
Madani Nurul Fikri Boarding School lembang mendapatkan pengembangan diri secara
fungsinya sebagai seorang guru dan juga mendapatkan sertifikasi secara
internal, sehingga dapat lebih semangat lagi untuk mengajarkan pengajaran dikelas
dengan bobot yang lebih berkualitas kepada siswa-siswa NF Boarding School
Lembang.” Ujar Kepala Bidang Kinerja dan Pengembangan SDM, Departemen HRD, Ustadzah
Nur Upik, S.Si