KONTRIBUSI NURUL FIKRI
BOARDING SCHOOL LEMBANG DALAM KEGIATAN
SOSIAL MASYARAKAT
Ditulis Oleh : Ustadzah Iim Koyimah, S.E
Hubungan
masyarakat atau yang sering kali disebut humas merupakan salah satu bidang yang
diperlukan dalam suatu organisasi atau lembaga, hal ini dikarenakan humas
memiliki fungsi untuk menjembatani komunikasi antara pihak lembaga dengan
publik. Begitupula dengan humas Nurul Fikri Boarding School Lembang yang
berupaya menjembatani komunikasi dalam menyalurkan aspirasi masyarakat pada
lembaga.dan kegiatan sosial masyarakat yang lainnya.
Humas
Nurul Fikri Lembang sendiri memiliki satu bidang khusus yang bergerak dalam
kegiatan kemasyarakatan, bidang kemasyarakatan ini ditangani oleh Ustadz Rudi
Ridwana. Dalam bidang kemasyarakatan ini ada beberapa program yaitu layanan Ambulance gratis, Ta’awun berupa bantuan sebagai bentuk simpati terhadap masyarakat
yang meninggal di sekitar Desa Cibodas dan bantuan dana untuk jompo atau
masyarakat yang sakit di area Desa Cibodas dan program pembinaan masyarakat
dalam bidang dakwah.
Adapun
dalam menjalankan program-program tersebut humas nurul fikri boarding school
lembang memiliki sejumlah relawan dari setiap RW di Desa Cibodas, hal ini
bertujuan untuk melakukan koordinasi antara relawan untuk menyampaikan
informasi kepada humas. Dengan adanya koordinasi antar relawan dan humas
lembaga itu akan memudahkan, terutama jika ada salah satu masyarakat yang
meninggal, sakit atau yang lainnya dapat lebih mudah dikoordinasikan. Sementara
itu bantuan dana yang diberikan diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang
mampu, jompo atau sakit berat dan kisaran dana yang disalurkan disesuaikan
dengan kondisinya. Sedangkan program pembinaan masyarakat disini erat kaitannya
dengan pendidikan, program pembinaan ini terdiri dari pembinaan baca tulis
Al-Qur’an dan dakwah keagamaan.
Akan
tetapi dalam melakukan layanan masyarakat ini masih ada kendala, kendala yang
dihadapi yaitu komunikasi antara relawan dan humas, karena masih ada beberpa
relawan yang tidak punya gawai dan pelayanan masyarakat ini tidak kenal waktu.
“Kalau
ada masyarakat yang membutuhkan bantuan berupa layanan ambulance malam hari itu tetap harus dilayani, meskipun sudah bukan
jam kantor” kata Ustadz Rudi.
Meskipun
demikian lembaga sudah berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam
melakukan layanan masyarakat ini, selain bantuan yang berupa fisik dan sosial,
sebagai bentuk tanggungjawab lembaga yang bergerak di bidang pendidikan,
lembaga juga memberikan pembinaan berupa pembinaan baca tulis Al-Qur’an dan ta’lim untuk meningkatkan wawasan
keagamaan masyarakat di sekitar lingkungan Desa Cibodas.
Besar
harapannya dengan adanya program layanan masyarakat ini ingin menjadikan pesantren
dan warga menjadi satu kesatuan, yang mana pesantren ini juga milik masyarakat
Desa Cibodas dan pesantren bisa memberikan manfaat untuk dakwah.