Santri Tholib dan Tholibah melaksanakan Kunjungan beberapa tempat yang ada di daerah sekitar bandung yaitu ke empat tempat dengan dibagi berdasarkan kelasnya. Untuk tholib kelas VII, VIII, dan X Kunjungan ke Museum Geologi, Kelas IX ke Boscha, dan Kleas XI dan XII pergi ke RSJ Cisarua.
Sedangkan untuk Tholibah Kelas VII dan X pergi Ke Museum Geologi, Kelas VIII dan IX pergi ke PUSIPTEK, dan Kelas XI dan XII pergi Ke RSJ Cisarua.Santri tholib melaksanakan kunjungan (18/09/13) didampingi oleh murobbinya masing-masing. Begitu juga tholibah kunjungan (19/09/13) didampingi oleh murobiahnya masing-masing. Selain kunjungan ke beberapa tempat ini, para santri juga melaksanakan halaqoh dan praktikum renang. Halqoh dilaksanakan di tempat-tempat sesuai dengan tempat kunjungannya masing-masing. Untuk kunjungan dilaksanakan dari sekitar pukul 09.00 s.d pukul 11.00, dilanjutkan dengan halaqoh, dan memulai beranang pukul 13.00 s.d selesai.
Agenda di masing-masing tempat kunjungan berbeda-beda. Untuk Boscha Agenda yang dilaksanakan disana adalah mendengarkan materi dari Pihak Boscha tentang Bintang dan Planet. Dan anak-anak diajak untuk melihat teropong bintang yang ada disana, walaupun tidak bisa langsung menggunakan teropong. Sedangkan agenda yang dilaksanakan di Museum Geologi para santri melihat-lihat fosil berkeliling dari lantai 1 sampai lantai 2, kemudian mereka menonton tayangan tentang sejarah terbentuknya museum Geologi, juga melihat Bnetuk Kebumian Kota Bandung.
Tholibah di hari Kamis tidak pergi ke Boscha, tetapi ke PUSIPTEK. Mereka melakukan Peragaan di puspa iptek berhubungan dengan pelajaran Fisika, Geografi, TIK dan Matematika . Jumlah peragaan ada sekitar 150 buah. Disna Santri sangat antusias dengan semua percobaan2 yang ada di puspa Iptek. Yang paling menarik bagi santri adalah Sundial (jam matahari), Human Gyroscope. Perangkat ini terdiri dari dua cincin konsentris, yang terhubung dengan bantalan bola bertentangan. Jika ingin menjadi pilot atau astronot, harus naik ini. Yang menarik lainnya adalah sepeda gantung yang berjalan di atas satu tali, bola pasir, pompa air archimedes, balice race, gear system, baskom air mancur,dll.
Bagi yang belum tahu tentang PUSPAIPTEK kawasan Parahyangan Bandung, ada yang terkenal dari PUSPAIPTEK ini yaitu jam matahari yang merupakan jam terbesar di kawasan asia pasifik. Jam matahari bergerak dengan memanfaatkan bayang-bayang dari sinar matahari. dengan memasang tonggak gnonom yang terpasang sedemikian rupa sehingga sejajar dengan sumbu bumi , menunjuk ke arah kutub-kutub langit. Pada saat sundial terkena sinar matahri , tonggak gnonomon jatuh di atas bidang bertanda (bidang dial). Dan setelah melaksanakan semua percobaan santri di berikan LKS untuk kemudia diisi sebagai bahan evaluasi semua percobaan yang sudah dilakukan mereka.
Berbeda dengan Boscha dan Museum Geologi, santri yang mendapatkan tempatn kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa di suguhkan dengan Pemandangan yang jelas jauh berbeda dengan kedua tempat tadi, di sini mereka merasakan arti bersyukur yang luar biasa dengan melihat kondisi manusia lain yang menghadapi masalah yang memang tidak mudah dan akhirnya mereka harus mengalami gangguan Jiwa. Santri yang melakukan kunjungan ke RSJ ini di berikan seminat tentang penyebab stress yang terjadi pada remaja dsb, setelah itu mereka diajak berkeiling ke tempat-tempat pasien yang sedang rehabilitasi yang sudah diajak berkarya seperti bercocok tanam, las besi, (bagi laki-laki), menjahit dan bertata rias (bai ibu-ibu). Dan setelah observasi santri di kelompokan menjadi 3 kelompok dan diadakan Tanya jawab dengan psikolog yang memberikan materi dalam seminar.