Ditulis Oleh: Hesti Setianingrum, Lc
“Ketahuilah, kewajiban itu lebih
banyak daripada waktu yang tersedia, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan
waktunya dengan sebaik-baiknya, dan jika engkau punya kepentingan atau tugas,
maka selesaikan segera.”
-Kyai Hasan-
Pernah ga kita merasa pada suatu ketika, kita keteteran
tugas dan agenda? Saat sedang mengerjakan sesuatu, kita tidak fokus karena
memikirkan tugas lainnya yang sedang memburu kita juga. Yang pada akhirnya kita
sering merasa tidak itqon ( sempurna) dalam mengerjakan sesuatu.
Kita ingin waktu kita bermanfaat,
tidak ingin berlalu begitu saja tanpa kebaikan dan amal sholih. Karena kita
memahami bahwa jika kita tidak disibukkan dengan hal yang baik-baik, maka
kita akan disibukkan dengan hal yang sebaliknya. Namun, bagaimana
halnya kalau kita sibuk dengan berbagai tugas yang diamanahkan, tapi ternyata
belum mampu mengelola waktu dengan baik, hingga yang diberikan pada ummat pun
bukan persembahan yang terbaik? Apakah kita pun harus berpamitan dengan
beberapa amanah yang telah disematkan pada diri kita?
Tentunya kita sering mendengar cerita-cerita seorang da’i saat
harus mengisi beberapa ceramah di berbagai daerah di hari yang sama, hingga tak
tersisa waktu istirahatnya kecuali tidur sejenak saat dalam perjalanan menuju
agenda ceramah di daerah lainnya. Tapi seolah waktunya berkah..mereka bisa
tidur lelap meskipun sejenak. Kita? Tidur pun tak nyenyak karena ingat tugas
yang belum rampung, meski tetap saja banyak tugas kita yang terbengkalai.
Lalu bagaimana kita mengatur waktu
kita agar semua tugas dapat kita
selesaikan dengan baik dan penuh tanggung jawab? Jawabannya adalah Time
management! Ini tentang perencanaan hari atau waktu supaya kita bisa
mempersembahkan amalan terbaik atas waktu yang dimiliki.
1.
Memilah Tugas
Prioritas
Iya, saat kita
punya beberapa agenda di hari yang sama dengan waktu yang tidak mencukupi, maka
kita harus memilih prioritas amal. Tentu kita akan memilih hal yang wajib sebelum
yang sunnah. Dengan kata lain, kita
memilih dan memilah tugas penting dan
mendesak terlebih dulu.
2.
Maping Tugas Yang
Akan di Kerjakan
Lalu setelah kita
memilih tugas prioritas, kita maping tugas mana yang akan kita kerjakan
terlebih dahulu. Alhamdulillaah, jika sudah kita rencanakan maka kita bisa
fokus mengerjakan setiap agenda-agenda tersebut, karena setiap tugas sudah kita
sediakan waktunya.
3.
Jadwal Ulang
Saat tiba-tiba ada agenda argo bromo yang lebih penting
dan mendesak padahal tidak kita rencanakan sebelumnya, sehingga beberapa tugas
yang sudah kita maping tidak terlaksana,
misal kita tiba-tiba sakit atau harus membantu keluarga dan tetangga
yang mengalami musibah. Tenang..karena setiap perencanaan ada faktor x yang
kendalinya ada ditangan Sang Maha, kita hanya perlu menjadwal ulang.
Alhamdulillaah, ini yang saat ini di kerjakan oleh penulis yang dampaknya bisa fokus dan tenang saat mengerjakan sesuatu, tidak terburu-buru seperti sebelumnya. Semoga istiqomah dan bisa menginspirasi buat yang lain..Allaahumma Aamiin.