MENUMBUHKAN SEMANGAT KEISLAMAN MEMBEDAH FILM PAHLAWAN ISLAM “SULTHAN MUHAMMAD AL FATIH”

30 September 2023 15:04 Di tulis oleh Admin ARTIKEL MENUMBUHKAN SEMANGAT KEISLAMAN MEMBEDAH FILM PAHLAWAN ISLAM “SULTHAN MUHAMMAD AL FATIH”

Ditulis Oleh: Siti Muna

Lembang – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Rabu, 27 September 2023. BPS SMA mengadakan kegiatan bedah film salah satu pahlawan Islam yaitu Sulthan Muhammad Al Fatih. Kegiatan yang dilaksanakan di Mini Teater ini dihadiri oleh seluruh santri SMA terkhusus kelas 10 dan 11 Tholib dan Tholibah.

Selain membedah film salah satu pahlawan Islam, kegiatan ini pun diisi dengan materi khusus tentang pemahaman peringatan Maulid Nabi SAW. Terkait tentang Pemahaman Peringatan Maulid Nabi SAW bahwa terdapat beberapa pendapat asal muasal diadakan PHBI Maulid Nabi SAW tetapi pendapat yang masyhur salah satunya di awali pada Masa Dinasti Ayyubiyyah yang dipimpin oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi dimana saat masyarakat muslim mengalami kelelahan dan kebosanan dalam melakukan Perang Salib beberapa tahun terakhir merebutkan Al-Quds (Palestina). Untuk mengangkat moral pasukan tersebut sehingga berinisiatif Sultan dengan memperingati Maulid Nabi SAW dengan menceritakan kembali semangat Rasulullah SAW dalam menegakkan Islam di awal-awal.

Kegiatan inti dari peringatan Maulid Nabi SAW ini adalah membedah film salah satu tokoh Islam yaitu Sulthan Muhammad Al Fatih. Salah satu bisyarah (Kabar Gembira) Rasulullah SAW tentang Kerajaan Romawi akan ditaklukkan oleh muslim, merupakan mimpi atau cita-cita besar Umat Muslim, karena dalam bisyarahnya bahwa Pasukan dan Pemimpin yang mampu menaklukkannya ialah merupakan pasukan dan pemimpin Islam yang terbaik. Sehingga menjadi alasan panitia kegiatan ini untuk menampilkan sejarah dan menyatakan bahwa Umat Islam mampu menguasai dunia dan ketika Islam menguasai Dunia disaat itulah kedamaian akan datang ditempat tersebut.

“Tujuan membedah film Sulthan Muhammad Al Fatih ini agar mengangkat kembali tokoh-tokoh kepahlawan Islam yang tidak pernah letih dan menyerah dalam berjuang, sehingga para santri dapat meneladani disaat kita mengalami rasa lelah yang luarbiasa, keletihan yang tiada henti, kembali kepada niat awal kita, apa yang menjadi tujuan hidup kita didunia ini” jelas Ustad Hafiz saat diwawancarai. Barakallah Fiikum.

 

Ilustrasi Muhammad Al-Fatih

Sumber: Istimewa