Para santri tholibah SMP NFBS Lembang Akhir bulan lalu di latihan PASUS dan Pramuka, membuat menara pandang yang dibuat dari 12 Bambu diikat dengan tali menggunakan simpul pangkal ( simpul yang membentuk angka 8 dan simpul yang mudah dibuat) hingga menara bisa berdiri. Adapun yang dibuat oleh para santri tholibah ada sekitar 2 menara pandang yang di tambahkan slayer di atas puncak menara pandang.
Adapun santri yang mengikuti pembuatan menara pandang ini ada sekitar 15 orang yang dibagi menjadi 2 regu. Kedua regu ini langsung dibimbing oleh ustadzah Mudrikah sebagai pelatih Ekstra Kurikuler.
Pembuatan menara dari awal pembentukan sampai berdiri tegak membutuhkan waktu 10 menit .menara pandang itu biasa digunakan untuk melihat seluruh keadaan lokasi perkemahan, apabila dibuat dalam ketinggian 10 meter, sedangkan yang dibuat hanya miniaturnya saja yaitu setinggi 1,6 meter. Menara pandang sangat berguna untuk anak pramuka karena bisa digunakan untuk memberikan aba-aba dari atas menara. Pramuka di Nurul Fikri Sendiri baru aktif kembali satu bulan, dan ini merupakan pembuatan menara pandang bagi santri NFBS Lembang. Walau hasilnya belum begitu sempurna, tapi akan menjadi awal pembuatan karya yang lebih baik lagi selanjutnya.