Peringatan Hari Kesaktian Pancasila: Sejarah dan Maknanya

01 Oktober 2024 16:42 Di tulis oleh Admin ARTIKEL Peringatan Hari Kesaktian Pancasila: Sejarah dan Maknanya

Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Hari ini merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia, yang memperingati tegaknya Pancasila sebagai ideologi negara setelah peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia). Peringatan ini bertujuan untuk mengingat kembali betapa pentingnya peran Pancasila dalam menjaga keutuhan bangsa dan mengatasi berbagai ancaman terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia.

Latar Belakang Sejarah

Hari Kesaktian Pancasila tidak bisa dilepaskan dari peristiwa kelam G30S/PKI yang terjadi pada malam 30 September hingga dini hari 1 Oktober 1965. Pada malam itu, sekelompok anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) berusaha untuk menggulingkan pemerintahan dengan menculik dan membunuh enam jenderal TNI Angkatan Darat serta satu perwira. Peristiwa ini dikenal sebagai usaha kudeta yang dilakukan oleh PKI untuk mengubah ideologi negara dari Pancasila menjadi komunisme.

Namun, usaha tersebut berhasil digagalkan oleh kekuatan militer Indonesia di bawah komando Mayor Jenderal Soeharto. Pada 1 Oktober 1965, pasukan TNI berhasil menguasai kembali situasi dan menumpas upaya kudeta tersebut. Atas keberhasilan tersebut, ditetapkanlah 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai bentuk penghormatan terhadap Pancasila yang tetap tegak meskipun ada upaya untuk menggantinya.

Makna Hari Kesaktian Pancasila

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Ini bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga refleksi tentang pentingnya mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ada beberapa poin penting yang dapat diambil dari peringatan ini:

  1. Kesaktian Pancasila Sebagai Ideologi Negara Pancasila dianggap "sakti" karena mampu bertahan dari berbagai tantangan dan ancaman, termasuk upaya kudeta oleh PKI pada tahun 1965. Pancasila terus menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus simbol persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Menguatkan Semangat Persatuan Peristiwa G30S/PKI mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia sebagai negara yang beragam dalam hal suku, agama, ras, dan budaya, membutuhkan ideologi yang mampu menyatukan seluruh elemen bangsa. Pancasila telah terbukti mampu menjadi perekat bagi keberagaman tersebut.
  3. Menolak Ideologi yang Bertentangan dengan Pancasila Peringatan ini juga menegaskan kembali komitmen bangsa Indonesia untuk menolak segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, seperti komunisme, radikalisme, dan terorisme. Pancasila sebagai falsafah negara harus tetap dijaga agar nilai-nilainya terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hari Kesaktian Pancasila adalah momen penting untuk mengingatkan kita semua bahwa Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi pedoman hidup yang harus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui peringatan ini, diharapkan generasi muda dan seluruh rakyat Indonesia semakin memahami pentingnya menjaga Pancasila sebagai dasar negara serta menghindari ideologi-ideologi yang berpotensi merusak persatuan bangsa.