Rilis Terkini : Kondisi Sesar Lembang Kab. Bandung Barat Pasca Gempa Sumedang

06 Januari 2024 11:48 Di tulis oleh Admin BERITA KAMI Rilis Terkini : Kondisi Sesar Lembang Kab. Bandung Barat Pasca Gempa Sumedang

Lembang – Gempa bumi dengan kekuatan 4,8 magnitudo yang berpusat 16 km dari Kabupaten Sumedang Jawa Barat pada 31 Desember 2023 lalu dirasakan hingga ke Lembang, hal ini pun menyebabkan beberapa spekulasi muncul terkait penyebab dari gempa tersebut.

Menurut keterangan BPBD Kab. Bandung Barat saat ditemui Jumat (05/01/2023) kemarin, memaparkan bahwa BMKG sudah memasang alat pendeteksi pergerakan tanah, dan hasil dari pantauan alat tersebut, saat ini kondisi Kab. Bandung Barat terkait pergeseran tanah terpantau terkendali. Pihak BPBD pun menambahkan, bahwa tidak ada hubungan yang erat antara sesar Sumedang dengan sesar Lembang, sehingga pergeseran sesar Sumedang saat ini tidak memungkinkan berimbas pada pergeseran sesar Lembang.

Kepala Humas Nurul Fikri Lembang pun mewawancarai pihak BMKG Kelas 1 Bandung terkait penyebab dan dampak dari gempa Kabupaten Sumedang. “Memang betul, berdasarkan kejadian gempa di Sumedang, walaupun sumber kejadian di Sumedang ini masih abu-abu, kita masih belum bisa tau sesar penyebabnya, kalo dari rilis itu dari sesar Cileunyi Tanjung Sari, tetapi kita masih memerlukan kajian lebih lanjut, posisi sumber gempa ini di ujung timur sesar tersebut, kita masih belum pasti, sesar Tampomas atau sesar Tanjung Sari, hal ini masih kita tunggu informasinya” papar Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandung Bapak Virga Librian saat diwawancarai pada Jumat (05/01/2023) kemarin.

“Dampaknya ke sesar Lembang, sampai saat ini, dari pusat analisis gempa, belum ada informasi kegempaan disekitaran dari sesar Lembang, bisa di katakan statusnya masih hijau” lanjutnya.

BMKG Bandung pun memaparkan bahwa, jikalau gempa kemarin terasa hingga ke Lembang, itu karena efek gempa atau getaran yang cukup kuat dari sumber gempa. BMKG Bandung mengkonfirmasi bahwa saat ini sudah terpasang 6 sensor seismograf dibeberapa titik jalur sesar Lembang, seperti di Kantor Desa Sunten Jaya, Kec. Cimenyan, Gunung Batu, salah satu rumah pegawai BMKG di Cihideung, Kantor Desa Pasir Langu, dan Kantor Kab. Bandung Barat.

Pihak BMKG menghimbau juga “agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” demikian. Pihak Nurul Fikri Boarding School Lembang pun berencana akan melakukan kerjasama dengan pihak BMKG Kota Bandung untuk kegiatan sosialisasi khususnya terkait gempa bumi, semoga kegiatan sosialisasi ini bisa segera terlaksana, sehingga bisa memberikan informasi dan edukasi terkait gempa bumi kepada santri dan SDM Nurul Fikri Lembang.