Selasa (15/10/13) merupakan hari raya idul adha 1434 H, di tanggal 10 Dzulhijah tersebut seluruh umat muslim dunia merayakannya dengan sholat ied. Selain sholat Ied dalam hari raya idul adha ini ada ibadah yang Alllah SWT anjurkan yaitu ibadah Qurban. Begitupun dengan NFBS Lembang pada hari selasa (15/10/13) mengadakan Sholat idul adha dan juga ibadah Qurban.
Jama’ah sudah mengisi lapangan tempat pelaksanaan Sholat Idul Adha sejak pukul 06.00 pagi, dan sudah dimulai sholat sekitar pukul 7 pagi. Adapun yang mengisi khutbah sekaligus imam adalah santri kelas 12 Tholib Nurul Fikri Lembang yaitu Ghinan (salah satu dai muda Jawa Barat). Khutbah yang disampaikan oleh Ghinan yaitu seputar perjuangan para pendahulu yang merupakan sejarah yang mungkin sudah dilupakan yang pernah menjadi masa dimana islam gemilang, dan saatnya kita untuk bisa mengembalikan kegemilangan islam.
Adapun jumlah sapi yang dikumpulkan dari Qurban Santri dan juga Keluarga NFBS Lembang adalah sebanyak 37 Sapi yang di bagikan ke beberapa desa binaan pesantren. Pemotongan dilakukan dari pagi sampai sore. Untuk pembungkusan dan pembagian sampai sekitar pukul 9 malam. Daging dibagikan oleh santri beserta kelompok halaqoh dan pembinanya masing-masing tempat yang sudah ditentukan oleh pihak nasyath tarbawi. Bersamaan dengan pemotongan dan pembungkusan daging sapi yang dibagikan, di lapangan dorm tholib dilaksanakan kegiatan parenting untuk orang tua yang diisi oleh penulis buku positive parenting, saat berharga untuk anak kita,segenggam iman untuk anak kita, yang juga sekaligus pakar parenting yaitu mas Fauzil Adhim.
Acara semarak idul adha 1434 NFBS Lembang tidak hanya itu, 1 hari sebelumnya diadakan acara kajian idul adha yang dilaksanakan di mesjid Sholahudin Alayubi untuk semua civitas NFBS Lembang mulai dari, santri tholib dan tholibah, seluruh karyawan, juga orang tua diisi oleh ustadz Ali, Ustadz Rizal dengan materi seputar qurban dan idul adha pada pukul 16.00 s.d selesai. Setelah itu buka bersama dan dilanjut dengan pawai takbir keliling desa sampai isya. Dan santri kembali ke area masing-masing, santri tholib menuju lapangan tholib, dan tholibah kembali ke area tholibah untuk penampilan lomba khutbah dan takbir perasrama. Di malam tersebut juga diumumkan pemenang lomba desai asrama yang sudah dinilai oleh juri sejak sore hari. Di sekitar panggung kegiatan masing-masing disediakan jajanan malam gratis yaitu makanan-makanan khas Jawa Barat seperti bajigur, kacang, surabi, Getuk, dan lain-lain. Penampilan para santri ini tidak hanya disaksikan oleh para santri tetapi juga oleh orang tua yang hadir malam tersebut.