KONTRIBUSI NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL LEMBANG DALAM KEGIATAN SOSIAL MASYARAKAT

01 September 2020 09:03 Di tulis oleh Admin BERITA KAMI KONTRIBUSI NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL LEMBANG  DALAM KEGIATAN SOSIAL MASYARAKAT

KONTRIBUSI NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL LEMBANG  DALAM KEGIATAN SOSIAL MASYARAKAT

Ditulis Oleh : Ustadzah Iim Koyimah, S.E

Hubungan masyarakat atau yang sering kali disebut humas merupakan salah satu bidang yang diperlukan dalam suatu organisasi atau lembaga, hal ini dikarenakan humas memiliki fungsi untuk menjembatani komunikasi antara pihak lembaga dengan publik. Begitupula dengan humas Nurul Fikri Boarding School Lembang yang berupaya menjembatani komunikasi dalam menyalurkan aspirasi masyarakat pada lembaga.dan kegiatan sosial masyarakat yang lainnya.

Humas Nurul Fikri Lembang sendiri memiliki satu bidang khusus yang bergerak dalam kegiatan kemasyarakatan, bidang kemasyarakatan ini ditangani oleh Ustadz Rudi Ridwana. Dalam bidang kemasyarakatan ini ada beberapa program yaitu layanan Ambulance gratis, Ta’awun berupa bantuan sebagai bentuk simpati terhadap masyarakat yang meninggal di sekitar Desa Cibodas dan bantuan dana untuk jompo atau masyarakat yang sakit di area Desa Cibodas dan program pembinaan masyarakat dalam bidang dakwah.

Adapun dalam menjalankan program-program tersebut humas nurul fikri boarding school lembang memiliki sejumlah relawan dari setiap RW di Desa Cibodas, hal ini bertujuan untuk melakukan koordinasi antara relawan untuk menyampaikan informasi kepada humas. Dengan adanya koordinasi antar relawan dan humas lembaga itu akan memudahkan, terutama jika ada salah satu masyarakat yang meninggal, sakit atau yang lainnya dapat lebih mudah dikoordinasikan. Sementara itu bantuan dana yang diberikan diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu, jompo atau sakit berat dan kisaran dana yang disalurkan disesuaikan dengan kondisinya. Sedangkan program pembinaan masyarakat disini erat kaitannya dengan pendidikan, program pembinaan ini terdiri dari pembinaan baca tulis Al-Qur’an dan dakwah keagamaan.

Akan tetapi dalam melakukan layanan masyarakat ini masih ada kendala, kendala yang dihadapi yaitu komunikasi antara relawan dan humas, karena masih ada beberpa relawan yang tidak punya gawai dan pelayanan masyarakat ini tidak kenal waktu.

“Kalau ada masyarakat yang membutuhkan bantuan berupa layanan ambulance malam hari itu tetap harus dilayani, meskipun sudah bukan jam kantor” kata Ustadz Rudi.

Meskipun demikian lembaga sudah berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam melakukan layanan masyarakat ini, selain bantuan yang berupa fisik dan sosial, sebagai bentuk tanggungjawab lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, lembaga juga memberikan pembinaan berupa pembinaan baca tulis Al-Qur’an dan ta’lim untuk meningkatkan wawasan keagamaan masyarakat di sekitar lingkungan Desa Cibodas.

Besar harapannya dengan adanya program layanan masyarakat ini ingin menjadikan pesantren dan warga menjadi satu kesatuan, yang mana pesantren ini juga milik masyarakat Desa Cibodas dan pesantren bisa memberikan manfaat untuk dakwah.