Pelatihan guru-guru NFBS Lembang tentang Memahami Psikologis Santri sesuai dengan usia perkembangannya oleh Riana Bagaskorowati, M.Si, Ph.D

24 Oktober 2017 15:28 Di tulis oleh Admin Penelitian dan pengembangan Pelatihan guru-guru NFBS Lembang tentang Memahami Psikologis Santri sesuai dengan usia perkembangannya oleh Riana Bagaskorowati, M.Si, Ph.D

Program pelatihan bagi guru-guru NFBS Lembang diselenggarakan pada bulan September 2017 bertempat di gedung mini theater lantai 2 dimana hadir seluruh guru, wali asuh dan tenaga kependidikan dengan target yang ingin dicapai adalah agar guru-guru memahami psikologis perkembangan santri khususnya usia remaja yang sering mengalami pasang surutnya kondisi mental dan kejiwaan remaja apalagi mereka hidup di lingkungan asrama yang jauh dari orang tua.

ibu Riana Bagaskorowati menekankan bahwa pentingnya menjaga kondisi mental para santri, dan salah satu resep yang beliau sampaikan adalah bagaimana membangun karakter santri dengan suatu upaya dukungan dari para pendidik yang ada di pesantren ini yaitu dengan :

1. Membangun kekuatan jiwa (Strength of Hearth).

Apa saja yang termasuk dalam kekuatan jiwa yaitu mewujudkan rasa syukur kepada siswa (gratitude) dengan memberikan apresiasi kepada para siswa, menjalin hubungan emosi-sosial antara guru dan siswa, serta kemampuan mengendalikan diri (self-control).

2. Membangun kekuatan pikiran (Strength of Mind).

Apa saja yang termasuk dalam kekuatan pikiran yaitu membangun rasa keingintahuan siswa terhadap sesuatu (critical thingking) agar terasah kecerdasannya serta membangun suasana kehidupan belajar yang penuh dengan kegembiraan agar siswa tidak jenuh selama di asrama.

3. Membangun kekuatan kemauan (Strength of Will).

Apa saja yang termasuk dalam kekuatan kemauan yaitu menanamkan semangat juang kepada seluruh siswa agar dapat mencapai target belajarnya secara optimal melalui kegiatan yang ada di pesantren, membangun mindset kepada seluruh siswa bahwa untuk mencapai keberhasilan belajar dan prestasi perlu usaha dan kerja keras serta tumbuhkan rasa optimisme kepada seluruh santri agar mereka selalu optimis dalam menghadapi rintangan, tantangan dan kendala dalam belajar dengan membangun iklim cooperative learning di lingkungan pesantren.