Lembang – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Tunas Al Quds 9 (TAQ 9), Kajian Kepalestinaan digelar pada Jumat, 21 Februari 2025 ba’da Isya di Masjid Sholahuddin Al-Ayyubi, Nurul Fikri Boarding School Lembang. Kajian ini dihadiri oleh seluruh santri Nurul Fikri dan para peserta TAQ 9 yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kajian ini menghadirkan Ustadz Handy Bonny sebagai pembicara, dengan mengangkat tema “Bukti Cinta Kita untuk Anak-Anak Palestina.” Dalam penyampaiannya, Ustadz Handy Bonny menggugah kesadaran para peserta akan pentingnya kepedulian terhadap Palestina, khususnya terhadap anak-anak yang menjadi korban konflik berkepanjangan.
Isi Kajian: Menguatkan Solidaritas untuk Palestina
Dalam kajian yang penuh hikmah ini, Ustadz Handy Bonny menekankan beberapa hal penting:
– Kondisi Anak-Anak Palestina: Realitas yang dihadapi anak-anak Palestina dalam menjalani kehidupan di tengah konflik dan ketidakadilan.
– Peran Pemuda dalam Perjuangan: Bagaimana generasi muda bisa berkontribusi dalam perjuangan membela hak-hak rakyat Palestina melalui doa, edukasi, dan aksi nyata.
– Menumbuhkan Empati dan Kepedulian: Mengajak peserta untuk lebih peduli dan tidak abai terhadap penderitaan saudara-saudara mereka di Palestina.
Kajian ini berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Para peserta menyimak dengan seksama dan meresapi pesan yang disampaikan. Tak sedikit yang terharu dan tergugah untuk lebih aktif berkontribusi dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Membuktikan Cinta Melalui Aksi Nyata
Sebagai bentuk nyata dari kepedulian, dalam kajian ini juga disampaikan ajakan untuk berdonasi, berdakwah, serta menyebarkan kesadaran akan isu Palestina kepada masyarakat luas.
Dengan terselenggaranya Kajian Kepalestinaan ini, diharapkan seluruh peserta TAQ 9 dapat membawa semangat perjuangan dalam kehidupan sehari-hari serta terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan segala upaya yang bisa dilakukan.