Sejarah Pelaksanaan Tahun Baru Hijriah: Awal Penanggalan Islam
17 June 2025
Santri yang lulus PTN jalur SNBT/UTBK 2025
Santri yang lulus PTN jalur SNBT/UTBK 2025
20 June 2025

17 June 2025

Sejarah Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah

Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah merupakan peristiwa besar dalam sejarah Islam yang menandai awal terbentuknya masyarakat Muslim yang kuat dan terorganisir. Hijrah bukan sekadar perpindahan fisik, tetapi merupakan tonggak penting dalam perjuangan dakwah Islam, yang sarat dengan nilai spiritual, perjuangan, dan strategi.

Latar Belakang Hijrah
Selama 13 tahun berdakwah di Makkah, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya menghadapi berbagai bentuk tekanan, intimidasi, penyiksaan, dan pemboikotan dari kaum Quraisy. Islam dipandang sebagai ancaman terhadap tatanan sosial dan kepercayaan nenek moyang mereka. Meskipun demikian, Nabi tetap teguh menyampaikan risalah Islam secara damai.

Sementara itu, di Yatsrib (yang kelak dikenal sebagai Madinah), kondisi sosial-politik sedang tidak stabil karena konflik antar suku Aus dan Khazraj. Setelah mendengar dakwah Nabi saat musim haji, sekelompok penduduk Yatsrib menyatakan keimanan dan memberikan bai’at (perjanjian setia) kepada Rasulullah, yang dikenal sebagai Bai’at Aqabah pertama dan kedua. Ini membuka jalan bagi Nabi dan kaum Muslimin untuk hijrah ke sana.

Perjalanan Hijrah
Setelah mendapat perintah dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW memulai perjalanan hijrah bersama sahabat terdekatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq RA. Sebagai upaya untuk menghindari pengejaran Quraisy, Nabi bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari sebelum melanjutkan perjalanan ke Yatsrib.

Perjalanan tersebut penuh dengan risiko dan strategi yang cermat. Mereka menempuh jalur yang tidak biasa dan dibantu oleh penunjuk jalan yang terpercaya. Selama perjalanan, mereka juga mengalami berbagai peristiwa penting, termasuk dijamunya Nabi oleh seorang penggembala, pertemuan dengan Ummu Ma’bad, dan kedermawanan Suraqah bin Malik yang awalnya berniat menangkap Nabi.

Sambutan di Madinah
Setibanya di Madinah, Rasulullah disambut dengan penuh sukacita oleh penduduk Anshar. Sambutan ini tidak hanya menunjukkan kegembiraan, tetapi juga komitmen kuat untuk melindungi dan membantu Nabi serta Islam. Di Madinah, Rasulullah membangun Masjid Nabawi dan mempersatukan kaum Anshar dan Muhajirin dalam ikatan persaudaraan (ukhuwah islamiyah).

Makna dan Dampak Hijrah
Hijrah menjadi titik balik yang sangat penting dalam sejarah Islam:
• Awal terbentuknya negara Islam: Nabi menjadi pemimpin spiritual dan politik di Madinah.
• Perubahan strategi dakwah: Dari dakwah secara personal menjadi dakwah yang bersifat institusional dan sosial.
• Penanggalan Hijriyah: Peristiwa hijrah ini kemudian dijadikan sebagai awal kalender Islam (Hijriyah), sebagaimana ditetapkan oleh Khalifah Umar bin Khattab.

Hijrah Nabi Muhammad SAW mengandung pelajaran berharga tentang kesabaran, tawakal, strategi, serta pentingnya ukhuwah dan perjuangan bersama dalam membela kebenaran. Hingga kini, hijrah menjadi simbol perubahan menuju keadaan yang lebih baik, bukan hanya secara fisik tetapi juga spiritual dan sosial.