SMP Nurul Fikri Boarding School Lembang mengadakan kegiatan Re-Orientasi bagi seluruh santri kelas 7, 8, dan 9, baik Tholib maupun Tholibah. Acara ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada Selasa, Rabu, dan Sabtu, 14, 15, dan 18 Januari 2025, bertempat di Gedung Mini Teater. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman santri mengenai nilai-nilai inti sekolah, membangun akhlak mulia, serta menanamkan karakter kepemimpinan yang bertakwa.
Hari Pertama: Internalisasi SCM dalam Kativitas Pembiasaan Harian di NFBSL
Hari pertama Re-Orientasi diisi oleh Kepala Sekolah SMP Nurul Fikri Boarding School Lembang, Ustad Senal Mutaqien. Dalam penyampaian materinya, beliau menjelaskan pentingnya menginternalisasi konsep Student Character Management (SCM) dalam aktivitas pembiasaan harian di NFBS Lembang.
Ustad Senal menekankan bahwa pembiasaan harian, seperti shalat berjamaah, tilawah Al-Qur’an, menjaga kebersihan, dan disiplin waktu, merupakan bagian dari upaya membangun karakter Islami yang kokoh. Santri diajak untuk memahami bahwa kebiasaan kecil yang baik, jika dilakukan secara konsisten, akan membentuk pribadi unggul yang berkontribusi positif bagi masyarakat.
Hari Kedua: Akhlak yang Baik Kunci Sukses di Masa Depan
Pada hari kedua, Direktur Pendidikan Nurul Fikri Boarding School Lembang, Ustad Damiri, hadir sebagai pembicara. Beliau membawakan materi bertema “Akhlak yang Baik Kunci Sukses di Masa Depan”. Dalam paparannya, Ustad Damiri menegaskan bahwa keberhasilan di dunia dan akhirat tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga oleh akhlak yang baik.
Melalui kisah-kisah inspiratif dari tokoh-tokoh sukses, Ustad Damiri mengajak santri untuk meneladani nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, kesabaran, dan kepedulian. Beliau juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua dan menjaga hubungan baik dengan sesama sebagai wujud nyata dari akhlak mulia.
Hari Ketiga: Karakter Pemimpin Bertakwa
Hari terakhir Re-Orientasi menghadirkan Manajer Pendidikan Menengah Pertama, Ustad Aris, dengan materi “Karakter Pemimpin Bertakwa”. Dalam sesi ini, Ustad Aris mengajak santri untuk memahami bahwa setiap individu adalah pemimpin, minimal bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu, diperlukan karakter bertakwa yang menjadi landasan dalam setiap keputusan dan tindakan.
Ustad Aris menjelaskan bahwa pemimpin yang bertakwa adalah mereka yang memiliki integritas, keberanian, dan kepedulian terhadap orang lain. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya mengembangkan kemampuan komunikasi dan manajemen diri sebagai bekal menjadi pemimpin masa depan.
Kesimpulan
Kegiatan Re-Orientasi ini menjadi momentum penting bagi santri SMP Nurul Fikri Boarding School Lembang untuk memperkuat fondasi nilai-nilai Islami, membangun akhlak mulia, serta menanamkan jiwa kepemimpinan yang bertakwa. Dengan menghadirkan pembicara-pembicara berkompeten, diharapkan santri mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah awal yang positif dalam mendukung misi pendidikan di NFBS Lembang.