Persiapan Kampus Internasional: Titik Awal Mumpuni dari Skor IELTS!
10 November 2025
Peringatan Hari Ayah Nasional: Mengapresiasi Sosok Pahlawan dalam Keluarga
12 November 2025

12 November 2025

Sejarah Hari Pahlawan: Mengenang Perjuangan dan Semangat Kepahlawanan Bangsa

Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan. Tanggal ini dipilih untuk mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945, salah satu peristiwa terbesar dan paling bersejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan.

Awal Mula Terjadinya Pertempuran Surabaya

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, situasi belum sepenuhnya aman. Pasukan Sekutu yang datang ke Indonesia awalnya mengaku bertugas melucuti senjata tentara Jepang, tetapi di sisi lain mereka membawa serta tentara Belanda (NICA) yang ingin kembali menjajah Indonesia.

Kehadiran mereka di Surabaya memicu kemarahan rakyat. Ketegangan memuncak ketika Brigadir Jenderal Mallaby, pemimpin pasukan Inggris, tewas pada 30 Oktober 1945. Sebagai balasannya, Sekutu mengeluarkan ultimatum agar rakyat Surabaya menyerahkan senjata mereka paling lambat pada 10 November 1945.

Namun, rakyat menolak ultimatum tersebut. Mereka memilih untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diraih, meski harus berhadapan dengan pasukan yang jauh lebih kuat dan lengkap persenjataannya.

Pertempuran yang Menggetarkan Dunia

Pada 10 November 1945, ribuan pasukan Inggris menyerang Surabaya dari darat, laut, dan udara. Rakyat Surabaya yang terdiri dari pejuang, pemuda, santri, dan masyarakat umum dengan gagah berani melawan menggunakan senjata sederhana.

Pertempuran ini berlangsung sangat sengit dan menelan banyak korban jiwa, baik dari pihak Indonesia maupun Sekutu. Meski Surabaya akhirnya dikuasai kembali oleh pasukan Inggris, semangat juang rakyat Surabaya mengguncang dunia dan menunjukkan bahwa bangsa Indonesia siap mempertahankan kemerdekaannya sampai titik darah penghabisan.

Makna dan Nilai Kepahlawanan

Peristiwa 10 November menjadi simbol semangat juang, keberanian, dan pengorbanan para pahlawan bangsa. Dari sanalah muncul semangat “Arek-Arek Suroboyo” yang pantang menyerah dan menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melalui peringatan Hari Pahlawan setiap tahunnya, kita diajak untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan — seperti cinta tanah air, rela berkorban, persatuan, dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan bangsa.

Menjadi Pahlawan di Era Modern

Menjadi pahlawan tidak selalu harus mengangkat senjata. Di masa kini, setiap warga negara dapat menjadi pahlawan melalui tindakan sederhana yang membawa manfaat bagi sesama — seperti menjaga lingkungan, menebar kebaikan, berprestasi, dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Semangat para pahlawan hendaknya tetap hidup dalam diri setiap generasi muda. Sebab, perjuangan belum selesai — dari mempertahankan kemerdekaan, kini kita berjuang untuk mengisi dan memajukan Indonesia.

Penulis dan Penerbit : Siti Muna