Ditulis Oleh: Siti Muna
Salah satu amalan yang mempunyai
pahala yang besar sekaligus bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan ialah
menghafal Al-Quran. Seperti yang kita ketahui, sebagai ummat muslim yang
bertakwa dan beriman kepada Allah SWT tentunya memiliki kecintaan dan rasa iman
juga kepada kitab yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu kitab
suci Al-Quran. Al-Quran merupakan kitab terakhir yang Allah SWT turunkan kepada
Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Al-Quran pun disebutkan sebagai kitab
penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya yang Allah SWT turunkan.
Al-Quran, menjadi pedoman hidup
ummat manusia selama dimuka bumi. Didalamnya terdapat berbagai penjelasan mulai
dari sebelum manusia dilahirkan, perjalanan manusia di muka bumi, hingga kehidupan
manusia setelah wafat. Al-Quran pun menjadi bukti sejarah bahwa begitu besar
Kuasa Allah SWT. Disana Allah SWT menjelaskan berbagai macam fenomena yang
menunjukan kebesaran Allah SWT.
Selain menjadi pedoman hidup, kita
sebagai ummat muslim yang taat kepada Allah SWT, sudah barang tentu perlu
mengamalkan seluruh isi kandungan Al-Quran. Selain mengamalkan, menghafal Al
Quran pun bisa dilakukan oleh Uummat muslim. Namun, menghafal Al-Quran
merupakan kegiatan yang banyak sekali tantangan dan rintangannya. Berikut kami
rangkum beberapa tips dalam menghafal Al-Quran :
1.
Meluruskan Niat
Sebelum Menghafal Al-Quran
Sebelum memulai menghafal Al-
Quran, alangkah lebih baik jika meluruskan niat. Niat karena Allah SWT ketika
akan menghafal Al-Quran, karena dengan niat karena Allah SWT, insya Allah
seluruh proses menghafal Al-Quran akan Allah SWT beri kemudahan.
2.
Memperbaiki Bacaan
Terlebih Dahulu
Memperbaiki bacaan Al-Quran pun
harus dilakukan sebelum kita memulai menghafal Al-Quran, bagaimana tidak,
dengan bacaan yang benar tentu kita akan lebih mudah menghafal Al-Quran, dan
tentunya tidak akan ada kesalahan pada terjemahan Al-Qurannya.
3.
Memasang Target
Hafalan Al-Quran
Tentunya dalam menghafal Al-Quran
kita perlu memasang target hafalan, agar kita mempunyai tujuan target
menghafal, misalnya dalam 1 hari kita targetkan mampu menghafal 1 lembar
Al-Quran, lakukan pemasangan target ini secara berkala (istiqomah).
4.
Sering Melakukan
Murojaah
Selain memasang target pada
hafalan Al-Quran yang paling penting adalah sering melakukan murojaah pada
hafalan yang sudah kita miliki, melakukan murojaah dapat dilakukan setiap
harinya, dan tentunya dengan keistiqomahan dalam melakukan murojaah.
5.
Menyetorkan
Hafalan Kepada Guru
Menghafal Al-Quran memang bisa
dilakukan secara sendiri, namun alangkah lebih baiknya jika kita memiliki Guru
yang dapat dijadikan sebagai mentor. Guru disini bisa menjadi mentor,
motivator, dan yang akan melakukan koreksi kepada kita ketika kita melakukan
setoran hafalan, sehingga kita akan terus melakukan perbaikan-perbaikan jika
ada kesalahan pada saat kita menghafal Al-Quran.
6.
Sering
Mendengarkan Murotal
Sering mendengarkan murotal bisa
dijadikan sebagai salah satu proses dalam menghafal Al-Quran. Mendengarkan
murotal sambil murojaah akan lebih mudah dalam menghafal Al-Quran
7.
Memperbanyak
Istigfar
Memperbanyak istigfar pun penting
dilakukan oleh para penghafal Al-Quran. Mengapa ? Al-Quran itu suci, setiap
bacaannya mulia, Al-Quran hanya akan masuk pada hati ummat manusia yang bersih,
sehingga dengan beristigfar insya Allah, Allah SWT akan menghapus dosa-dosa
kita dan mempermudah jalan kita dalam menghafal Al-Quran.
8.
Istiqomah
Istiqomah, adalah kunci terbesar
dalam menghafal Al-Quran, jika dari awal niat kita sudah yakin ingin menghafal
Al-Quran, maka lakukan seluruh proses dengan istiqomah dan tentunya bertawakal
dan berpasrah hanya kepada Allah SWT.